Chopsticks (Sumpit), berasal dari daratan China dan diperkenalkan pada masa pemerintahan Shang Dynasty. Sumpit dalam bahasa mandarin adalah Kuai Zi yang berarti ‘cepat’, sedangkan dalam bahasa Inggris kata Chopsticks juga berawal dari ‘chop chop’ yang juga berarti cepat. Hal ini dikarenakan masyarakat Asia bisa makan dengan cepat dengan menggunakan sumpit.

Pada awalnya rakyat Tiongkok Kuno biasa menggunakan kayu atau ranting pohon untuk mengambil makanan mereka. Kemudian dengan berkembangnya peradaban, masyarakat mulai memotong makanan dalam bentuk kecil-kecil untuk menghemat minyak karena dengan porsi kecil makanan akan lebih cepat matang. Hal ini menjadikan sumpit alat utama untuk makan karena lebih mudah dipergunakan untuk mengambil potongan-potongan makanan yang kecil.

Sumpit menjadi sangat populer dan secara perlahan mulai dikenal oleh Negara-negara Asia lain seperti Jepang, Korea, Vietnam, kemudian mulai merambah ke seluruh dunia. Terdapat beberapa perbedaan bentuk dan jenis sumpit, di Korea sumpit terbuat dari stainless-steel dan biasa terbuat dari perak dengan hiasan pada bagian pegangan. Sumpit di China terbuat lebih panjang sedangkan di Jepang biasanya berukuran pendek sampai sedang dan kebanyakan terbuat dari kayu.

Siapa sih yang tak kenal dengan barang yang satu ini,simple tapi banyak kegunaannya.Chopstick atau yang lebih dikenal dalam bahasa indonesia sumpit,alat yang di gunakan untuk mengambil makanan.Sumpit sendiri pertama kali lebih banyak di gunakan oleh bangsa keturunan chinese/japanese dengan nama hashi.Dengan alasan simple,murah dan bersih.

Di negara Jepang sendiri makan tidak hanya menggunakan sumpit sebagai alat bantu,melainkan juga menggunakan sendok dan tak terkecuali menggunakan tangan.Seperti hidangan Ebi soup yang masih ada kulitnya tentu otomatis tidak bisa mengunakan sumpit saja untuk mengambilnya.

Bila melihat beraneka ragamnya variasi dan ukuran sumpit perlu sedikit di ketahui tentang tradidi asal sumpit itu sendiri.Tradisi memakai sumpit dari china biasanya lebih panjang dari negara lain bisa mencapai 26 cm.Sedangkan tradisi dari negara jepang lebih pendek dari negara china sekitar 22 cm.Tradisi dari negara korea sekitar 20 cm.Mereka punya alasan sendiri sendiri mengapa mereka menciptakan sumpit dengan ukuran yang berbeda beda.

Sumpit yang biasa di gunakan untuk makan di rumahan biasanya terbuat dari kayu ataupun bambu.Karena habis di pakai langsung di buang.Dan pada moment moment penting seperti Tahun Baru,acara pernikahan dan acara acara lain yang di anggap istimewa mereka menggunakan sumpit dari bahan yang lebih bagus dengan tujuan menjamu tamu lebih istimewa.

Di kitchen,sumpit lebih banyak macamnya dan beragam ukurannya,dari yang pendek sampai dengan yang panjang karena di sesuaikan dengan keperluan yang beragam pula,dari hanya untuk mengeluarkan makanan dari botol sampai melakukan kegiatan yang lebih exstrim lagi.

Berikut ini ada sedikit istilah yang berhubungan dengan sumpit:

Hashi,adalah sumpit.Sumpit yang biasa di gunakan untuk makan.
Saibashi,adalah macam macam sumpit yang mempunya ukuran dan beragam kegunaan.Sumpit yang biasa di gunakan untuk memasak di kitchen.
Waribashi,adalah tata cara menggunakan sumpit.

Comments (0)